Thursday 22 August 2013

Conversion Guide: UK Grading (WAM) to US Grading (GPA/IPK)


as presented on: http://www.fulbright.org.uk/pre-departure/academics/marks

Conversion Guide: UK Grading (WAM) to US Grading (GPA/IPK)

One important difference to be aware of is the emphasis on continual assessment. Most UK/Australia universities determine your marks based on your performance on examinations at the end of term. In the US, the papers and problem sets you complete during the term are often weighted as heavily as midterm exams and final exams.
Some classes may have weekly quizzes and daily homework, and you may not even have a final examination. Therefore, it is very important that you take these periodic evaluations just as seriously. At the beginning of each term, your professors will provide you with a syllabus detailing the assignments for the class and the weight (or percentage of the final mark) of each assignment as well as their expectations of you.
As an example, your final grade may consist of 10% class participation and attendance, 15% weekly quizzes, 15% daily homework, 20% papers (more than one per term) and 40% divided between a midterm exam and final exam. If you are ever unsure of how you are being evaluated, do not be afraid to ask!

Marks

US marks, or grades, are expressed differently than in the UK/Australia. The overall percentage (0-100%) for each class is converted into a letter grade (A, B, C, D or F), which is then recorded on the student’s transcript. Some universities also use the +/- system which allows for a wider range in determining students’ grade point averages.
The cut-off percentages vary by university, by department and sometimes by class. However, they tend to follow a system in line with the chart below. In the US, it is usual for students to receive marks in the 80-100 percentage range as this is considered the threshold for "good" work.

How to Calculate a GPA

A GPA (Grade Point Average) is one cumulative number to represent all of the marks earned during your undergraduate and postgraduate study to date. Each semester, your GPA is re-calculated to account for your most recent grades.
US PercentageUS GradeUS GPA
90-100A4.0 (A+ = 4.33; A- = 3.67)
80-89B3.0 (B+ = 3.33; B- = 2.67)
70-79C2.0 (C+ = 2.33; C- = 1.67)
60-69D1.0 (D+ = 1.33; D- = 0.67)
0-60F0

To calculate your GPA:

1. First the professor will convert your percentage grade to a letter grade, which is the final grade that will be reported to you
2. This letter grade is then converted into a grade point (each letter has a corresponding value)
3. Each grade point is weighted by the number of credits that class is worth
4. Each weighted grade point (for each class) is added together
5. Finally the sum of all your class grades is divided by the sum of the hours your classes are worth
For example, if you received an A- in a 4 credit class and three B+’s in 3 credit classes:
(4 X 3.67) + (3 X 3.33) + (3 X 3.33) + (3 X 3.33) /13 = 3.43
This would be a good GPA for your first term in the US. Sometimes a major GPA is calculated separately from the overall GPA. The overall GPA represents all marks the student has earned, including the general education classes, the major classes and the minor classes, while the major GPA represents only the coursework completed for the major.

Class Rank

Unlike in the UK/Australia, some US universities rank their students according to their GPA. The valedictorian is the student with the top GPA, while the salutatorian is the student with the second highest GPA.
Other students can graduate with “honours” (called by its Latin translation, cum laude) or even “great honours” and “greatest honours” (magna cum laude and summa cum laude).

Conversion Guide

A rough guide for converting between the UK/Australia and US grading systems can be found below. If you are studying in the US for a short period of time, your UK/Australia university will most likely apply its own system of grading.
UK ClassUK PercentageUS GradeUS GPA
First70-100A4.0
Upper second60-69B+/B3.0-3.33
Lower second54-59B/B-2.67-3.0
Third42-53C2.0
Pass38-41D1.0
Fail0-37F0

Please note that the percentage values differ greatly between the US and the UK/Australia. This is important to keep in mind when applying to a school. If asked for a percentage, do not list your UK/Australia percentage as a US percentage. They are not the same!

Tuesday 20 August 2013

Mengurai Kisah Pengalaman Tugas Belajar di Negeri Kanguru

dikutip dari: http://sdm.pupukkaltim.com/node/730

August 15, 2013 by 8301982


Siapapun yang ingin belajar di Negeri Kanguru, tentu akan menjadi pengalaman baru yang menyenangkan. Betapa tidak, Australia dengan julukan Kangurunya tersebut, dalamProgram Penilaian Pelajar Internasional secara berkala selalu masuk lima besar dari tiga puluh negara maju utama (negara-negara anggota Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi).
Karena itu, untuk mengetahui lebih jauh lagi terkait proses belajar di luar negeri, untuk kedua kalinya Selasa (13/8) PT Pupuk Kaltim (PKT) kembali menggelar sharing knowledge yang bertajuk pengalaman tugas belajar. Bertempat di Lantai 2 Gedung Diklat PKT, kali ini perusahaan industri strategis tersebut menghadirkan karyawannya yaitu, Muhammad Burmansyah untuk memaparkan pengalamannya selama belajar di Australian School of Business, University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia. Dalam acara itu, sekiranya dihadiri 22 orang yang terdiri dari beberapa karyawan PKT dan calon karyawan angkatan pertama 2013.
Menurut Burmansyah, sebelumnya perlu diketahui beberapa hal tentang segala tahap persiapan yang harus dilakukan, hingga bagaimana nantinya ketika telah hidup disana. Harapannya tentu agar kita lebih mudah menyesuaikan diri dengan kehidupan di Australia.
Pertama, pemilihan universitas. Di Australia banyak memiliki universitas, ada sekitar 42 universitas (39 universitas Australia, dua universitas internasional, dan satu universitas swasta khusus). Dari sekian itu, pastinya kita akan dihadapkan pada pemilihan. Namun, banyak cara yang dapat kita lakukan diantaranya, search on-line melalui google, wikipedia, dan sebagainya, pelajari website university yang akan dituju, memilih antara coursework program (perkuliahan reguler) atau research program (pengajuan proposal penelitian), serta dapat berkonsultasi dengan teman, student centre atau education agency
Kedua, proses acceptance letter.  Tahap ini dapat dilakukan dengan apply on-line atau melalui education agency, melengkapi persyaratan administrasi dan minimum english requirements, seperti TOEFL iBT, IELTS dan/atau Analytical Skills, seperti GMAT/GRE, serta menyetor deposit fee.
Ketiga, persiapan berangkat. Dalam tahap ini, kita diharuskan segera mengurus studentvisa dan asuransi kesehatan, komunikasi dengan student counselor di University. Sebelum berangkat pun, ada baiknya kita telah menghubungi teman-teman pelajar Indonesia di negara tujuan, dengan maksud agar segala info terkait akomodasi, makanan, cuaca, swalayan atau departemen store terdekat, dan lain-lain dapat diperoleh secara jelas. Saat packing, jangan melupakan hal mendasar yang mesti disiapkan seperti, pakaian, surat-surat penting, alat-alat listrik, uang AUD atau ATM berlogo Visa/Mastercard, serta rekening bank (international transfer). Ada empat bank utama di Australia yaitu ANZ, National Australia Bank, Westpac, dan Commonwealth Bank. Untuk peralatan listrik, kita boleh membawa masuk sembarang peralatan elektronik pribadi misalnya, handphone, iPod, komputer/laptop, dan sebagainya. Australia menggunakan sistem soket tiga pin dengan bekalan elektrik 240 volt 50 Hz AC. Contoh adaptor yang diperlukan.
Keempat, saat telah sampai di Australia kita harus dapat beradaptasi terhadap perubahan cuaca (4 iklim) datang ketika winter season. Kemudian kita pun harus mengenal rute transportasi umum (bus, train, ferry, tram), serta melakukan visit to student international centre (student ID Card, akses web-portal). 
Kelima, masa perkuliahan. Tahap ini kita akan memilih mata kuliah yang sesuai minat, mempelajari course outline, terutama pembobotan antara examgroup assignment,individual assignment, class participation, dan sebagainya. Kita juga harus pandai untuk memanfaatkan consultation hour dengan lecture in-charge, dan segala fasilitas library(komputer, booking room, printer, scanner, dll). 
Perlu diketahui jika kita memutuskan hidup di Sydney, maka kehidupan disana terbilang paling mahal di Australia. Misalnya, untuk sewa unit apartement berkisar A$ 300 – 500 per week, listrik A$ 100 – 160 per month, air gratis, pulsa hp A$ 30 – 50 per month, makanan jadi A$ 8 – 15 / porsi, cukur rambut A$ 12.


Saat di Australia, akan sangat bermanfaat pula jika kita dapat terlibat dalam Komunitas Pelajar Indonesia. Sebab, dengan keterlibatan aktif untuk berbagi info, akan dapat membantu mempermudah kita terhadap segala kesulitan dan kendala yang dihadapi disana. Ada 2 komunitas yang dapat kita temui disana, seperti PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia) dan KPII (Komunitas Pelajar Islam Indonesia). Pada akhirnya, melalui tulisan singkat ini semoga dapat membantu memberikan bayangan di awal kepada kita tentang Australia, sehingga siapapun yang hendak kesana tidak akan menemukan kesulitan, dan yang terpenting kita dapat menikmati proses belajar dengan baik. (*/Irma Syafni)


Thursday 1 August 2013

Ringkasan perkembangan industri pupuk di Australia

Kurs: Rp.9.400/A$
  • Petani Australia mengkonsumsi pupuk setiap tahunnya sebanyak 5 - 6 juta ton dan lebih dari 50% stock yang ada diperoleh melalui impor. Oleh karenanya, kenaikan/penurunan harga bahan baku internasional sangat mempengaruhi tingkat serapan pupuk dan kemampuan produksi dari perusahaan pupuk lokal. IBIS Report Australia memprediksi selama tahun 2013-2018, industri pupuk di Australia dapat menghasilkan penjualan sebesar A$4.69 milyar/tahun dengan pertumbuhan industri mencapai 2%. 
  • Konsentrasi persaingan industri di level Medium dengan 2 (dua) perusahaan pupuk terbesar di Australia, yaitu Incitec Pivot dan Wesfarmers, menguasai 57.4% pangsa pasar. Persentase ini dipengaruhi oleh persaingan bisnis di bagian hulu dan hilir (vertical integration). Sebagai contoh: Incitec Pivotmelakukan serangkaian merger dan akuisisi terhadap perusahaan tambang penyedia bahan baku rock phosphate (backwards integration) dan perusahaan Southern Cross International yang mengatur penjualan di tingkat distributor dan retail (forward integration). Hal ini membentuk rintangan  tersendiri bagi kompetitor baru yang akan masuk ke pasar Australia.
  • Profitabilitas dipengaruhi oleh struktur biaya produksi yang terdiri dari pembelian bahan baku (57.7%), pembelian energi terutama gas alam (11.1%), upah tenaga kerja (6.7%), depresiasi asset tetap (3.5%) dan biaya lainnya seperti biaya angkut, biaya penjualan, dll.
  • Sesuai data Australian Bureau of Statistics, pabrik pupuk sebagian besar beroperasi di tepi laut (seaboard) terutama di sentra pertanian kawasan Queensland, Victoria, Western Australia dan New South Wales. Sejak tahun 2009 sampai saat ini, empat negara bagian tersebut menghasilkan 90% dari kebutuhan pupuk dan juga produksi pertanian.
Incitec Pivot Limited (IPL) --> market share sebesar 44,2%



  • Beroperasi di kawasan timur Australia yaitu di wilayah Queensland, New South Wales dan Victoria, memproduksi urea, diammonium, monoammonium, single-strength superphosphates dan anhydrous ammonia.
  • Berdasarkan laporan keuangan per tanggal 31 Maret 2013, IPL memiliki pendapatan sebesar A$1426,9 juta dan laba setelah pajak sebesar A$110,2 juta (atau Rp.1,04 trilyun). Saat ini memiliki karyawan sebanyak 5.200 orang.
  • IPL merupakan perusahaan hasil merger antara Incitec Fertiliser Ltd dengan Pivot Ltd dan perusahaan bahan peledak Dyno Nobel. Mengalami kenaikan grafik ekspansi usaha selama beberapa tahun ini dan termasuk peringkat 50 terbaik perusahaan yang listing di ASX (Australia Stock Exchange). Per tanggal 01 Agustus 2013, saham perusahaan diperdagangkan sebesar A$2.69,-/lembar.
  • IPL tercatat memiliki multichannel distribution route dengan lebih dari 200 distributor dengan kemampuan pendistribusian sebanyak 60.000 ton per hari. Unit usaha utamanya adalah Incitec Pivot Fertiliser (IPF), Southern Cross International (SCI) dan bahan peledak.
    • IPF mengoperasikan enam pabrik dengan kapasitas produksi tercatat sebesar 3,4 juta ton  yang terdiri dari single superphosphate, urea and ammonia.
    • SCI, perusahaan yang diakusisi pada tahun 2006, terlibat dalam perdagangan pupuk, industri manufaktur ammonium phosphates dan industrial chemicals. Salah satu pabrik yang dioperasikan adalah Phosphate Hill, QLD dimana disana dilakukan penambangan phosphate rock yang dikombinasikan dengan sulphuric acid dari pabrik Mount Isa sehingga dapat menghasilkan pupuk ammonium phosphate.
    • Unit usaha bahan peledak merupakan unit yang strategis dan IPL terlihat memprioritaskan investasi pada unit usaha ini. Saat ini menghasilkan 70% dari laba perusahaan dan diprediksi dapat naik mencapai 80% apabila pabrik Moranbah telah beroperasi yang dikombinasikan dengan Dyno Nobel Asia Pacific dan Dyno Nobel Americas.
  • Untuk kedepannya, analis memprediksi IPL akan melakukan peningkatan produksi Ammonimum Nitrate (AN) melalui pabrik baru di Moranbah dengan kapasitas 330.000 ton ammonium nitrate, ammonia and nitric acid per tahun. Selain itu, IPL telah melakukan feasibility study untuk membangun world-scale ammonium nitrate plant di Kooragang Island, NSW yang diestimasi selesai April 2013. Sebagian besar hasil produksi akan dijual ke perusahaan manufaktur bahan peledak, diantaranya Orica Australia.
Wesfarmers CSBP Ltd (CSBP) --> market share sebesar 13,3%

  • Wesfarmer Limited merupakan perusahaan konglomerasi Australia yang memiliki beberapa usaha selain pupuk. Divisi usaha yang menangani pupuk adalah CSBP yang menghasilkan 3% dari penjualan group secara keseluruhan. CSBP memusatkan produksinya di Kwinana, WA dengan kapasitas produksi 1 juta ton pupuk per tahun terdiri dari superphosphate pasture fertiliser (500.000 ton), Agras range of compound fertilisers (400.000 ton) dan selebihnya Cresco range of home garden fertilisers.
  • Di tahun 2011-2012, secara group Wesfarmers menghasilkan penjualan sebesar A$ 57,7 milyar dan laba setelah pajak A$2,1 milyar. Analis memprediksi penjualan Wesfarmer-CSBP di tahun 2012-2013 bisa mencapai A$563 juta atau Rp.5,3 trilyun dengan kenaikan per tahun mencapai 3.7%.
  • Untuk kedepannya, analis memprediksi CSBP akan meningkatkan kapasitas input phosphate rock untuk pabrik superphospate nya di Kwinana, WA dimana bahan baku ini diperoleh dari  wilayah lainnya di Western Sahara sebanyak 60-70% dari total kebutuhan. Selain itu, CSBP juga telah mempublikasikan di akhir tahun 2011, rencana peningkatan kapasitas produksi ammonium nitrate (AN3) di pabrik Kwinana sehingga bisa mencapai produksi 780.000 ton per tahun.
Impact Fertilisers Australia Pty Ltd --> market share kurang dari 5%
  • Berlokasi di Tasmania, memproduksi single-strength superphosphates di pabriknya di Derwent Park, TAS. Memiliki empat distribusi center di Australia bagian timur dan sembilan depot di Tasmania. 
  • Memproduksi 200.000 ton single-strength superphosphates per tahun, dan dari jumlah tersebut sekitar 120.000 ton dipasarkan ke sentra pertanian di tepi timur Australia.
Regulasi dan Peraturan Pemerintah
  • Perusahaan pupuk di Australia tunduk pada peraturan the Agricultural & Veterinary Chemicals Act 1994. Peraturan pemerintah ini mengatur tentang tatacara pembuatan pupuk sampai dengan penjualannya.
  • Selain itu terdapat lisensi khusus untuk membawa dan memindahkan produk yang mengandung nitrogen serta pengaturan level pencemaran udara berupa emisi karbon dari produksi amoniak yang diatur secara khusus oleh Hazardous Waste (Regulation of Exports and Imports) Act 1989.
Lampiran:

I. Fertiliser Australia, mencatat supplier pupuk yang memasok produk ke Australia, yaitu:
source: http://www.fertilizer.org.au/default.asp?V_DOC_ID=1174
    II. Data perbandingan penjualan produk pupuk antara produksi lokal dengan produk import di Australia:
      source: http://www.fertilizer.org.au/default.asp?V_DOC_ID=1176

        III. Referensi
        1. IBIS Industry Report: C2531 Fertiliser Manufacturing in Australia industry report.pdf
        2. ASX Announcement during 2013 for Incitec Pivot Limited (IPL), <http://www.asx.com.au/asx/statistics/announcements.do?by=asxCode&asxCode=IPL&timeframe=Y&year=2013>
        3. Fertiliser Australia: Domestic Fertiliser Market, <http://www.fertilizer.org.au/default.asp?V_DOC_ID=1176>
        4. ABS, 2012, Australia Bureau of Statistics, 4627.0 - Land Management and Farming in Australia: Fertiliser Use, <http://www.abs.gov.au/ausstats/abs@.nsf/Products/4627.0~2009-10~Main+Features~Fertiliser+use?OpenDocument>
        5. Incitec Pivot Limited website: Investor Home, <http://investors.incitecpivot.com.au/phoenix.zhtml?c=170340&p=irol-IRHome>